"disanalah aku bisa mendengar kejujuran"

setiap detik terasa sangat berarti
setiap pertemuan terasa sangat spesial
setiap pertemuan itu seperti sengaja "terjadwal" kau memiliki berbagai cara agar kita dapat bertemu. Tapi sekarang
ketika aku ingin bertemu denganmu,
selalu ada alasan yang kau buat agar kita tidak bertemu.
dan selalu aku percaya dengan katamu, meski hatiku tak pernah percaya.
aku selalu mengabaikan kata hatiku "Kau bukanlah orang penting, jadi berhentilah percaya."
"aku akan percaya dengan apa yang aku percayai"
itulah kata yang selalu ku ucapkan untuk menghindari hatiku yang mulai tidak percaya.
sepertinya, waktu mulai membuka mataku, tidak semua kata harus aku percaya.
aku mulai melihat, bukan dengan mataku
aku mulai percaya dengan yang aku percayai
ucapanmu, tatapan matamu
meski waktu itu semua kata yang terucap terasa sangat manis
semua terdengar sangat tulus dari  hatimu
tapi, sebuah ketulusanpun dapat terlihat
tidak dari hatimu
karena aku tak pernah melihat itu dimatamu
mulut mungkin bisa berbohong
tapi di matamu, disanalah aku bisa mendengar kejujuran.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.