Hai dear..
Sebuah harapan di akhir desember
Penghujung tahun 2016
Assalamualaikum.
Kita berharap kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun depan. Menjadi lebih dewasa dari sebelumnya. Paling tidak menjadi manusia bermanfaat bagi sesama.
Semua harapan yang masih menjadi harapan semoga bisa kita wujudkan. Perjuangan semakin berat dan panjang. Jangan menyerah kita harus tetap strongg.
Membenahi diri menjadi baik juga butuh perjuangan. Mewujudkan harapan juga butuh perjuangan. Tetap semangat aja. Walau banyak banget yang bisa buat kita menyerah pokoknya tetap strooong. *ah sayah sok bijak banget.
Wahai sahabat, tetap berjuang aja jangan berhenti, jangan menyerah. Jika lelah istirahat sejenak lalu bangkit lagi. Setiap keringat yang kita keluarkan akan terbayar, setiap usaha yang kita kerjakan pasti membuahkan hasil. Tapi ingat jangan lupa doa. Karena doa dan usaha itu beriringan loh. Beneran. Buktiin sendiri yak. π.
Ok dah sampai jumpa tahun 2016, dan selamat menanti tahun 2017 sayah siap mengarungimu, hello emang lautan hehe *siap gak siap harus siap. Siaaaap. ππ
apa yang bisa ku kenang dari dirimu?
Sudah lama sejak kita tak lagi saling menyapa. Entah ini bulan keberapa saat semuanya berakhir. Aku tak ingat dan tak mw mengingatnya. Sungguh.
Kita adalah orang lemah yang dikalahkan oleh jarak
Semakin ingin melupakanmu, bayang mu semakin kuat terpatri dalam ingatanku. Entah ini malam keberapa, malam malam penuh kerinduan.
Kamu adalah sebuah kenangan
Kamu hanyalah bagian dari masa lalu. Kamu hanya separuh dari ribuan kenangan indah yang ku punya. Meski sebagiannya lagi aku menjadi kenangan buruk yang ingin kau lupakan. Mungkin.
Kamu pernah menjadi isi dalam ceritaku. Pernah menjadi kebahagiaanku. Meski semua itu sudah berakhir. Aku senang pernah menjadi bagian dari hari hari mu.
Dulu, kita punya mimpi. Saling bertukar cerita. Kita merancang masa depan kita sendiri. Merencanakan segala sesuatunya bersama sama. Menghidupkan kisah kita lalu bercerita tentang cinta. Sebuah rencana yang indah.
Dan hari ini. Semua mimpi yang pernah kita bangun tak lagi menarik untuk kita ceritakan bersama sama. Rencana yang pernah kita susun pun tak lagi ingin kita bicarakan. Semuanya telah hilang. Seperti matahari yang telah terbenam tak menyisakan apa pun kecuali kegelapan.
Ya, kisah kita tak lagi memiliki arti. Tak juga memiliki masa depan. Aku dan kamu hanya sebuah masa lalu. Aku dan kamu hanya akan menjadi cerita usang yang menyisakan sebuah kenangan. Karena aku dan kamu tak akan menjadi kita.
La Tahzan !
Jika ini ketentuanMu,
ku coba tabahkan hatiku,
karena pasti tersirat sesuatu di balik yang
tersurat itu...
karena ku manusia biasa,
tidak terdaya memikirkan apakah hikmahnya...?
apakah rahsianya....?
hidup ini terus berputar!!!
tiada masa untuk lengah!!!
tiada masa untuk patah!!!
Ku kuatkan hati yang serapuh kaca ini,
ku salutkan bersama doa tulus suci,
karena doa itu tersimpan satu kekuatanku,
kekuatan dari yang Empunya segalanya...
Dan pastinya dunia bukan milikku sendiri,untukku
atur segalanya,
karena yang takdir itu mengatasi tadbir...
tadbir dari manusia yang lemah,
takdir dari Tuhan Yang Maha Mencipta,
Ku simpan segala pahit dan duka,dalam surat
kehidupan ini,
yang penuh sirat pengajaran...
di balik yang terjadi pasti ada yang terjanji
termateri sesuatu yang pasti jika kau ridho ketentuan Ilahi...
** Alangkah banyak jalan keluar yang datang selepas
rasa putus asa dan betapa banyak kegembiraan datang selepas kesusahan.
Siapa yang berbaik sangka kepada Penguasa 'Arasy
dia akan memetik manisnya buah yang dpetik di tengah tengah pohon berduri.....
" Pimpinlah kami dalam menjalani kehidupan
fana ini dengan kasih sayangMU yang tiada batasannnya.." ... Aamiin..
Jangan Bersedih !
Jangan Bersedih Wahai Hati ...
Jangan bersedih,
meskipun kau sangat merasa tersakiti dengan apa yang dikatakan orang lain
terhadapmu...
Jangan bersedih, meskipun apa yang kau perbuat belum
membuahkan hasil yang memuaskan untuk dirimu..
Jangan bersedih, meskipun tatkala orang lain memandang
rendah terhadap kemampuan yang kau miliki...
Jangan bersedih, meskipun
engkau telah banyak kali terjatuh dan tersungkur sehingga hendak menangis..
Jangan bersedih, meskipun banyak onak duri yang
menjadi rintangan dalam mencapai apa yang kau inginkan...
Jangan bersedih, meskipun saat itu kau merasa
terkucilkan dari kehidupanmu..
Karena ketahuilah,apa yang kau lakukan jika
bersedih, itu tidak akan membuahkan hasil apa-apa,
tidak akan bisa merubah apapun menjadi lebih baik,
bersedih tidak menghilangkan sakit hatimu,
bersedih tidak menjadikan hasil kerjamu memuaskan,
bersedih tidak membuat orang memandang hormat
kepadamu,
bersedih tidak membantumu untuk tidak terjatuh
lagi,
bersedih tidak menghilangkan rintangan yang kau hadapi,dan
bersedih juga tidak membuatmu bisa diterima didalam
lingkunganmu..
hidup ini memang penuh dengan cobaan yg harus
dihadapi,
tapi yakinkanlah dari dalam lubuk hatimu,
bahwa Allah tidak akan menguji seseorang melebihi
kemampuan dirinya,
setelah gelap pasti terang kan menjelang, yakinlah
itu..
Ujian dan cobaan yang diberikan kepada kita,
kepahitan dan keperitan yang kita rasai, pasti ada makna disebalik itu semua,
tinggal bagaimana cara kita untuk mensyukurinya.. .
Tak Seharusnya "Cinta"
Ada hal yang tak bisa aku simpan lebih lama, apa lagi aku pelihara dan jaga mati2an. Dan itu yang aku lakukan sekarang. Sesuatu hal terlarang yang pernah ku lakukan. Sungguh mungkin ini mamalukan.
Aku hanya punya satu hati. Aku ingin ada seseorang yang mendiaminya. Tapi,, kenapa harus kamu orangnya?
Kenapa? Apa yang aku lihat dari dirimu?. Apa yang membuat hatiku terpikat olehmu?. Lebih lagi kamu sudah milik orang lain. Bukan. Tapi kamu milik temanku.
Aku merasa menjadi orang jahat sekarang. Aku adalah penyebab kehancuran kamu dan dia. Tapi,bagaimana aku bisa membohongi perasaanku sendiri? Aku menyukaimu. Entah sejak kapan.
Kamu baik, aku merasa kamu perhatian padaku,dan kamu seperti memberiku harapan yang tak bisa ku jelaskan. Atau..aku sendiri yang membuat itu seperti nyata? Arrgghhh rasanya aku ingin teriakk sejadi jadinya.
Jelas ini bukan salahku. Bukan salah rasaku. Bukan. Bukan. Tapi, kenapa temanku menyalahkanku?. Ini bukan salahku bukan juga salah kamu. Jika bukan kami yang bersalah lalu siapa yang salah?
Aku tidak mungkin menyalahkan Tuhan. Tidak. Dia adalah yang memberi perasaan cinta. Tapi, akulah orang yang meletakkannya di tempat yang tak seharusnya.
Tapi Kenapa harus kamu yang menyembuhkan lukaku? Aku telah membiarkannya tetap terluka lalu kau datang sebagai obat. Dan pada akhirnya kamu juga adalah luka.
Teman. Bagaimana caraku mengakuinya padamu?. Bagaimana caraku jujur?. Apa yang seharusnya aku lakukan?
Teman kau adalah orang baik tak seharusnya aku melakukan ini padamu. Tak seharusnya kekasihmu menjadi obat lukaku. Namun, semuanya sudah terjadi.
Bagaimana mungkin aku menghianati temanku sendiri?. Apa dayaku, aku belum bisa memilih antara temanku atau perasaanku. Lalu apakah aku membiarkannya berjalan seperti ini, terus terusan menghianati temanku, terus terusan menjalin hubungan dengannya?
Aku bingung. Sungguh. Aku pastilah orang jahat kan? Tapi aku harus memutuskan. Dan kuputuskan membiarkan perasaanku terus bersamanya. Membiarkan hubungan yang tak semestinya ini terus berlanjut. Maafkan aku teman. Seharusnya pertemanan ini suci, akulah yang membuatnya jadi kotor.
Suatu saat aku mungkin menyesalinya. Biarlah seperti itu, mungkin aku satu2nya orang yang akan menyesal. Mungkin.
Jomblo Yang Tertunda
Tiba tiba pengen nulis ini. Karena kurang kerjaan kali yak π. (Edisi lagi nyantai di kantor.Eh.) jadi begini,,Tau gak gimana sulitnya menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship alias LDR . Itu loh, Kita dipisahkan oleh ruang dan waktu. Ciee π. Dan tau tidak yang lebih sulit dlm hubungan ini??. Yap,, ini masalah hati. Bagaimna masing masing kita saling menjaga hati. Sulit kan? Menurutmu??
Kadang banyak cobaan yang datang dalam hubungan ini. Sulitnya bertemu dan komunikasi hanya lewat telepon. Betapa tidak sulit. Kita di haruskan menjaga hati terlebih harus menguatkan hati saat rindu itu datang tiba tiba. Ya kan??
Sebagian pasangan yang menjalin hubungan ini harus kandas di tengah jalan. Hanya sebagian ya gak semuanya kok π. Mungkin karena telah bosan menunggu, atau jenuh atau bahkan telah lelah dengan keadaan.
Tapi Sebenarnya, hubungan jarak jauh itu ada hikmahnya juga. Misalnya ya, LDR bisa mengajarkan kita seperti apa kesetiaan. Bisa juga LDR memberi arti bagaimana indahnya kebersamaan. Nah loh. Bukankah seperti itu?
Tapi.. tetap saja menjalani hubungan yang jauh itu susah. Susah banget. Bayangkan gimana rasanya kalau kita lagi rindu banget sama doi. Pasti kita cuma bisa liat doi dari fotonya doang, terus kalau kangen pengen ngobrol cuma lewat telepon. Gimana gak bosan tuh? Nyesek ga?
beruntunglah bagi orang yang gak LDR-an. Pengen ketemu bisa,,pengen jalan bareng, nonton juga bisa. Terus gimana nasib yang LDR-an? Apa bedanya sama yang jomblo?? π
Yaa,, tetap beda donk! Yang LDR-an jelas punya pacar cuma yaaa,, gitu. Jauh. Dia disana dan aku di sini π. kalau jomblo?? Yang jauh aja gak punya apalagi yang dekatt!? Maaf ya mblo π jangan tersungging eh tersinggung (kita sama kok. Jomblo hehe)
Tapi,,pernah dengar gak jomblo fisabilillah? Setau saya sih jomblo karena Allah. Iya karena Allah. bukan, jomblo karena gak ada yang tertarik bahasa nyeseknya "jomblo karena gak laku" (maaf).
Jomblo karena Allah itu pilihan. Tentu karena ingin taat dan menjauhi sedikitnya hal yang di larang oleh Allah. Kan Allah melarang kita pacaran. Mau itu pacaran islami atau LDR-an, bahkan pacaran deket deketan aja di larang. Apalagi pacaran yang kebablasan pastilah di larang banget. Tapi gak semua sih pacarannya kebablasan. Kan kita kita sekarang pada sehat semua tau yang mana yang baik dan enggak. Iya kan?
Bagi yang merasa jomblo jangan berkecil hati, kalau gak ada pundak untuk bersandar masih ada tuh tembok yang lebih kuat hehe, maksudnya masih ada tanah tempat bersujud. Di sana kita bisa ngadu pada Dia Sang Maha kasih tentang kejombloan yang melanda hehe. Kalau gak percaya coba sendiri. Gimana asyiknya ngadu pada Dia Sang Maha Cinta. Kalau perlu nangis, nangis deh hanya padaNya.
Tapi jangan lebay nangisnya ampe berteriak teriak apalagi meraung raung nanti di sangkanya kita lagi kesambet π.
Bagi yang LDR-an juga gak usah bahagia bahagia amat deh. Punya pacar sih. Tapi jauh. Pengen apa apa juga sendiri. Atau ngajak temen. Iya kalau temennya mau kalau gak?,, sendiri juga hehe. Jomblo juga kalau pengen apa apa sendiri. Datang gak di antar pulang gak di jemput. Eh. Jelangkung kali hehe
Jadi Long Distance Relationship itu adalah jomblo yang tertunda. Hehehe. Peace.
Rindu
Aku ingin menyadarkan diriku bahwa kau adalah bagian dari masa lalu. Masa lalu yang tak ingin ku kenang kembali. Masa lalu yang ingin ku kubur dalam dalam.
Setiap kali aku ingin melupakanmu,,sekeras apapun aku ingin melakukannya namun bayangmu tak pernah bisa hilang dari ingatanku.
Sepertinya rinduku padamu masih tersisa banyak, aku masih bisa merasakan kehadiranmu dan secepat itu pun ku sadarkan diriku bahwa kau adalah bayangan yang ingin ku jauhi.
Kamu adalah rindu yang ingin ku penjarakan. Rindu yang tak ingin lagi ku rasakan. rindu yang selalu saja mengusik ketenanganku. Rindu... sejahat itukah dirimu?
Andai angin bisa membawa buih rindu ini jauh dariku, akan aku berikan seikhlasnya aku saat melepasmu. Ya, rindu ini terus saja mengusik ketenanganku. Dan aku benci itu.
Rindu, pergilah jauh dariku. Pergilah sejauh aku tak lagi bisa merasakanmu.
Menanti Ramadhan
Assalamualikum...
Tak terasa ya, ramadhan tinggal menghitung hari. Dan beruntungnya kita jika masih bisa bertemu dengannya.
Bagi yang masih punya utang puasa tahun lalu, ayo lunasin. Ah kayaknya saya juga punya utang deh ): (bawaannya sedih belum bisa lunasin utang soalnya. Padahal kan bentar lagi puasa hiks.)
Dan beruntungnya kita, jika di beri kesempatan bisa berjumpa dengan ramadhan tahun ini. Banyak momen buat kita untuk memperbaiki diri. Memastikan tiap ibadah yang kita lakukan ikhlas semata mata untuk Rabb kita. Insya Allah.
Ya Rabb, kami harap semoga kami bisa menjadikan ramadhan tahun ini menjadi yang istimewa. Membuat diri dan hati kami jadi bersih dan suci.
Aku berharap, Rabb kita memberiku kesempatan berjumpa dengan ramadhan kali ini. Aku akan sangat bersyukur dengan kesempatan ini. Karena Tidak semua orang bisa berjumpa dengannya. Kan?
Tapi, sebelum itu kita harus punya persiapan agar saat puasa nanti kita bisa melaksanakannya dengan baik. Ya kan?. Dan tentunya, Setiap orang punya cara tersendiri menanti ramadhan, mungkin dengan menjaga kesehatan tubuh biar saat puasa nanti badan tetap segar atau melatih diri melaksanakan puasa sebelum ramadhan datang. Nah sobat apa persiapanmu menanti ramadhan kali ini ???
Sebuah keteguhan hati
Hai dear,,,
Izinkan aku menyapamu dari sini. Semoga kamu merasakannya.
Dear,,
Aku lupa , ah tidak. Aku tidak tau seperti apa kamu saat ini. Bagaimana keadaanmu saat ini. Aku sungguh tak tau apapun.
Tapi aku masih seperti ini. Tak ada yang berubah dari ku. Tak satupun. Bahkan hatiku, masih setia untukmu. Insha Allah.
Dear,,
Aku selalu bertanya pada diriku sendiri. Sanggupkah aku memegang komitmen ini. Sebuah keputusan yang pernah ku buat untuk ku dan demi dirimu. Tepatnya demi masa depan kita.
Dear,,
Aku mungkin terlihat lucu atau terlihat seperti orang yang menyedihkan di mata orang lain. Tapi semua itu tak pernah membuat hatiku mundur menunggumu. Kamu, adalah nama yang telah tertulis di lauhmahfudz untukku. Kamu adalah alasan mengapa aku tetap berdiri tegak meski banyak yang menyuruhku menyerah.
Dear,,
Kamu adalah takdir yang aku tunggu. Sebuah pemberian terindah dari Allah untukku. Kamu adalah bagian dari hatiku yang belum sempurna.
Dear,
Maaf, jika aku tidak bisa menjadi seseorang terbaik untukmu. Tapi aku yakin kamu lah takdir terbaik untukku.
Dear,,
Aku harap, aku dan kamu bersabar sampai Allah menyatukan perjalanan kita. Aku kan tetap berusaha menjadikan diriku pantas untukmu. Semoga dirimu pun seperti itu. Meski jalan yang kita pilih kadang melelahkan. aku selalu meyakinkan hatiku pada Dia Yang Maha Kasih, MenjadikanNya sandaranku ketika aku tak bisa menopang kelelahan ku.
Dear,,,
Cukuplah Allah sebagai obat hati kita. Hanya Dia yang mampu mengangkat segala kekhawatiran hati kita. Hanya Dia. Namun terkadang ketika hati terlampau khawatir kita menjadi sedih berlebihan. hei... tetap saja ini hati bukan batu yang tak bisa merasakan apaapa.
Dear,,
Allah melihat perjuangan yang kita lalui dan Dia tidak akan menyia nyiakan hati kita. Allah melihat betapa teguhnya hati ini meski banyak hal yang bisa mempengaruhinya.
Dear,,
Semoga ini adalah salah satu bentuk ketaatan kita padaNya. Dan berbaik sangka adalah cara kita untuk tetap menjaga hati. Semoga.
Dear,,
Jaga dirimu juga imanmu serta hatimu. Sebuah harapan menanti kita untuk di wujudkan. Karena semua yang kita lalui akan berbuah manis. Seperti manisnya madu yang tetap abadi sepanjang waktu.
Semua akan indah pada waktuNya
Aku ingin mengabaikan sesuatu, bukan kamu tapi perasaanku. Aku ingin lupa tentang sesuatu bukan dirimu tapi tentang rinduku. Bahkan aku ingin mengingkari setiap detik untuk memikirkanmu.
Banyak hal yang tak ingin aku ingat. Banyak hal yang ingin aku lupakan.banyak.
Aku tak ingin lagi merisaukan apapun, aku tak ingin lagi khawatir jika rinduku padamu tak bisa menyentuhmu.
Aku dan perasaanku hanya akan tetap menjadi milikku. Aku tak berharap lagi bisa membaginya denganmu. Namun, jika kau memintanya kembali aku akan membaginya denganmu. Mungkin aku akan menyebutnya 'takdir'.
Dan jika tak ku temukan lagi sebuah harapan, di saat itulah aku harus mengembalikan rinduku padaNya. Ah, Bukan nanti, tapi akan ku mulai dari sekarang.
Yang ku tau, apapun yang ada padaku saat ini bukanlah sepenuhnya milikku. Semua sepenuhnya adalah milikNya. Dan perasaanku pun milikNya termasuk rinduku.
Dan saat inilah aku harus menyadarkan diriku, satu satunya sandaranku dan harapanku ada padaNya. Allah Sang Maha Cinta.
Dan untukmu seseorang, aku tak ingin lagi menyempatkan waktu untuk memikirkanmu atau merindumu, aku ingin fokus padaNya. Biarkanlah Dia yang menyampaikan rinduku padamu. Jika Dia telah merestui yakinlah kita pasti bertemu lagi. Namun jika tidak. yakinlah itu yang terbaik.
Wahai hati, sabarlah semua akan indah pada waktunya. Insha Allah.