Kamu hanyalah bagian dari masa lalu. Kamu hanya separuh dari ribuan kenangan indah yang ku punya. Meski sebagiannya lagi aku menjadi kenangan buruk yang ingin kau lupakan. Mungkin.
Kamu pernah menjadi isi dalam ceritaku. Pernah menjadi kebahagiaanku. Meski semua itu sudah berakhir. Aku senang pernah menjadi bagian dari hari hari mu.
Dulu, kita punya mimpi. Saling bertukar cerita. Kita merancang masa depan kita sendiri. Merencanakan segala sesuatunya bersama sama. Menghidupkan kisah kita lalu bercerita tentang cinta. Sebuah rencana yang indah.
Dan hari ini. Semua mimpi yang pernah kita bangun tak lagi menarik untuk kita ceritakan bersama sama. Rencana yang pernah kita susun pun tak lagi ingin kita bicarakan. Semuanya telah hilang. Seperti matahari yang telah terbenam tak menyisakan apa pun kecuali kegelapan.
Ya, kisah kita tak lagi memiliki arti. Tak juga memiliki masa depan. Aku dan kamu hanya sebuah masa lalu. Aku dan kamu hanya akan menjadi cerita usang yang menyisakan sebuah kenangan. Karena aku dan kamu tak akan menjadi kita.