Ciri Bahasa Baku

1. pemakaian awalan me dan ber secara konsisten

Contoh:makan, minum, tidur, mandi, jalan.

Memakai awalan me dan ber jika bersifat negatif

·         saya berjalan kaki.

·         saya berkuliah

2. Pemakaian unsur-unsur kalimat (spok) secara konsisten dan eksplisit. Contoh:

Ø  Baru saja menyelesaikan tugas itu (tidak baku)

Ø  Baru saja kami menyelesaikan tugas itu (baku)

Ø  Dalam rapat itu memutuskan 5 hal yang dikaji bersama (tidak baku)

Ø  Dalam rapat itu kami memutuskan 5 hal yang dikaji bersama (baku)

Ø  Pencuri itu dipukuli beramai-ramai (+pemuda (objek))

3. Pemakaian urutan kata yang tepat dan konstruksi kalimat

1. Penggunaan pola frasa verba (aspek+agen(pelaku)+verba) secara konsisten. Contoh:

•      Novel ini saya sudah baca (tidak baku)

•      Novel ini sudah saya baca (baku)

b. Urutan biasa pemakaian kata masing-masing bersinonim dengan tiap-tiap. Contoh:

• Mereka pulang kerumah masing-masing
• Tiap-tiap  mahasisswa

4. Pemakaian konstruksi sintesis, tidak ada hal secara konsisten. Contoh:

Ø  Kantornya rektor UNM harusnya kantor rektor UNM

Ø  Ibu bikin bersih kamar harusnya ibu membersihkan kamar

Ø  Dia punya buku harusnya bukunya

5 Bunyi H yang diapit vokal tidak berbunyi

6. Pemakaian konjungsi secara eksplisit dan konsisten

7. Pemakaian partikel lah, kah, dan pun (menyatu dengan kata yang mengikutinya) (pun dapat berdiri sendiri karena bersinonim dengan kata juga)

8. Pemakaian kata ganti nya tidak perlu hadir jika yang digantikannya hadir dalam kalimat itu

Contoh: mobilnya ayah saya ada 3 buah

9. Pemakaian akhiran I dan kan dalam pembentukan kalimat transitif secara konsisten. Contoh:

·         Dosen menugasi mahasiswa membuat makalah

·         Dosen menugaskan membuat makalah kepada mahasiswa

10.Pemakaian kata depan . contoh:

·         Di menunjukkan tempat

·         Ke menunjukkan tempat

11.Pemakaian unsur-unsur leksikal yang ada antara bahasa baku dan tidak baku. Contoh:

12.Pemakaian bentuk kata yang menyatakan jumlah secara tepat.

·         Para menunjukkan jumlah

·         Hadiri mennjukkan jumlah

13.Pemakaian unsur leksikal dan gramatikal dari dialeksional bahasa daerah, asing yang sesungguhnya sudah ada kosakatanya.

Contoh: sementara orang mengatakan besok hari libur