Pendekatan Psikologis Dalam Penelitian Sastra


Hubungan antara psikologis dengan ilmu kajian sastra sebenarnya telah lama ada, selama usia ilmu itu sendiri. Akan tetapi, penggunaan psikologi sebagai sebuah pendekatan dalam penelitian sastra belum lama dilakukan orang. Sejalan dengan itu, Robert Downs (1961:149) mengemukakan bahwa psikologi itu sendiri bekerja pada suatu wilayah yang gelap, mistik dan paling peka terhadap bukti-bukti ilmiyah. Wilayah gelap itu memang ada pada manusia, dan dari wilayah gelap itulah kemudian muncul prilaku serta aktifitas yang beragam, termasuk prilaku kreatif, bersastra dan lain sebagainya.
Secara sederhana, pendekatan psikologis dalam dunia sastra dapat dirumuskan sebagai suatu cara analisis yang bertolak dari asumsi bahwa karya sastra selalu saja membahas tentang peristiwa kehidupan manusia yang merupakan pancaran dalam menghayati dan mensikapi kehidupan; baik kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat yang lebih luas.
Penjelajahan ke dalam batin atau jiwa untuk mengetahui lebih jauh tentang seluk-beluk manusia yang unik ini merupakan sesuatu yang menantang dan merangsang. Seiring dengan itu banyak pula peneliti sastra yang mencoba memahami karya sastra dengan bantuan psikologi.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.