a. Paragraf
penderetan
(1) Ilmu
dikembangkan oleh manusia untuk menemukan suatu nilai luhur dalam kehidupannya
yang disebut kebenaran ilmiah. (2) Dengan memiliki pengetahuan yang bersifat
ilmiah dan mencapai kebenaran ilmiah, manusia dapat menerangkan secara tepat
berbagai hal yang dijumpainya. (3) Kebenaran itu dapat berupa asas-asa[s] yang
bersangkutan. (4) Bahkan, untuk sebagian orang menguasai alam bagi kemanfaatan
dirinya. (5) Mempunyai gambaran yang cukup cermat mengenai aneka peristiwa yang
akan terjadi.
Penyusunan pola
penderetan:
(1) Ilmu
dikembangkan oleh manusia untuk menemukan suatu nilai luhur dalam kehidupannya
yang disebut kebenaran ilmiah. (3) Kebenaran itu dapat berupa asas-asas yang
bersangkutan. (2) Dengan memiliki pengetahuan yang bersifat ilmiah dan mencapai
kebenaran ilmiah, manusia dapat menerangkan secara tepat berbagai hal yang
dijumpainya. (5) Mempunyai gambaran yang cukup cermat mengenai aneka peristiwa
yang akan terjadi. (4) Bahkan, untuk sebagian orang menguasai alam bagi
kemanfaatan dirinya.
b. Paragraf contoh
Kebudayaan
dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non-fisik.
Kebudayaan fisik cukup jelas karena merujuk pada benda-benda. Kebudayaan
non-fisik ada yang berupa pemikiran dan ada yang berupa wujud tingkah laku. Adapun
contoh hasil kebudayaan fisik di antaranya adalah patung, lukisa[n], rumah,
bangunan, mobil, dan jembatan. Contoh kebudayaan yang berupa pemikiran adalah
aliran filsafat, pengetahuan, ideologi, etika, dan estetika. Hasil kebudayaan
yang berwujud tingkah laku di antaranya adalah sikap, kebiasaan, adat-istiadat,
belajar, tidur, bertani, bahkan berkelahi (Finoza, 2005: 175).
c. Paragraf
perbandingan
Dalam
menghormati wanita, tampaknya orang Barat lebih baik dari orang Timur. Kalau
diperhatikan cara-cara Timur, seperti orang Jepang, Cina, India, Thailand
memperlakukan wanita, akan timbul kesan bahwa wanita sebagai golongan yang
harus mnegabdi kepada pria sehingga dalam banyak hal pria menjadi golongan yang
utama. Lain halnya di Eropa. Orang Barat begitu mengutamakan wanita. Slogan Ladies
First bukan hanya hanya omong kosong yang tak terbukti. Dalam tatakrama
Barat kedudukan wanita paling tidak sudah sama derajatnya dengan pria, walaupun
belum dapat dikatakan lebih tinggi (Finoza, 2005: 172).
d. Paragraf
definisi
Sampah yang
setiap hari kita buang sebenarnya bisa disederhanakan menjadi dua macam, yaitu
sampah organik dan sampa[h] anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah
membusuk, seperti sisa makanan dan d[au]n-daunan yang umumnya basah. Sampah
anorganik adalah sampah yang sulit atau yang tidak bisa membusuk, umpamanya
plastik, kaca, logam, kain, dan karet.
e. Paragraf
klasifikasi
Sebanyak lima
dari sepuluh kota termahal di dunia berada di Asia, dengan Tokyo dan Osaka
tercatat sebagai kota termahaldi dunia. Demikian menurut kajian economist
intelegence unit. Kedua kota terbesar di Jepang itu ternyata 20% lebih
mahal dibandingkan tempat ketiga yang diduduki Hongkong bersama Singapura dan
Taipeyang juga tercatat dalam daftar kota termahal di dunia. London yang sangat
berupaya keras menarik wisatawan setelah bergulat dengan krisis dalam hal
urusan makanan dan perjalanan, tampil menjadi kota keenam termahal bagi para
pelancong internasional dan sebagai kota termahal di negara-negara Uni Eropa.
Posisi keempat diduduki kota Libreville di Afrika. New York tetap merupakan
kota termahal di Amerika serikat, sedangkan Chicago, San Fransisco, dan Los
Angeles termasuk dalam kelompok 20 teratas (Kompas 22 Juni 2001).
0 komentar:
Posting Komentar