Metode ceramah adalah penyajian pelajaran oleh guru dengan
cara memberikan penjelasan secara lisan kepada peserta didik. Penggunaan metode
ceramah sangat bergantung kepada kemampuan guru karena gurulah yang berperan penuh
dalam metode ceramah. Kepiawaian guru dalam menguasai bahan, forum/ audience,
serta keterampilan bahasa dan intonasinya sangat mentukan keberhasilan metode
ini. Secara spesifik, metode ceramah bertujuan untuk :
a. Menciptakan landasan pemikiran
peserta didik melalui produk ceramah yaitu bahan tulisan peserta didik.
b. Menyajikan garis-garis besar isi
pelajaran dan permasalahan penting yang terdapat dalam isi pelajaran.
c. Merangsang peserta didik untuk
belajar mandiri dan menumbuhkan rasa ingin tahu melalui pemerkayaan belajar.
d. Memperkenalkan hal-hal baru dan
memberikan penjelasan secara gambling dan menyinggung penjelasan teori dan
praktiknya.
e. Sebagai langkah awal untuk metode
yang lain dalam upaya menjelaskan prosedur yang harus ditempuh peserta
didik.
Alasan Penggunaan Metode Ceramah
Beberapa alasan guru menggunakan metode ceramah, yakni :
a. Anak benar-benar memerlukan
penjelasan, misalnya karena bahan baru atau guna menghindari
kesalahpahaman.
b. Benar-benar tidak ada sumber bahan
pelajaran bagi peserta didik.
c. Menghadapi peserta didik yang banyak
jumlahnya dan bila menggunakan metode lain sukar diterapkan.
d. Menghemat biaya, waktu, dan
peralatan.
Kelebihan Metode Ceramah
Adapun kelebihan metode ceramah yakni :
a. Murah, dalam arti efisien dalam
pemanfaatan waktu dan menghemat biaya pendidikan.
b. Mudah, dalam arti materi dapat
disesuaikan dengsn keterbatasan waktu, karakteristik peserta didik tertentu,
pokok permasalahan, dan keterbatasan peralatan.
c. Meningkatkan daya dengar peserta
didik dan menumbuhkan minat belajar dari sumber lain.
d. Memperoleh penguatan bagi guru dan
peserta didik yaitu guru memperoleh penghargaan, kepuasan, sikap percaya diri
dari peserta didik atas perhatian yang ditunjukkan pada peserta didik.
Keterbatasan Metode Ceramah
Adapun keterbatasan metode ceramah sebagai berikut :
a. Dapat menimbulkan kejenuhan kepada
peserta didik apabila guru kurang dapat mengorganisasikannya.
b. Menimbulkan verbalisme pada peserta
didik.
c. Materi ceramah terbatas pada hal
yang diingat guru.
d. Merugikan peserta didik yang lemah
dalam keterampilan mendengarkan.
e. Terjadi proses satu arah
yaitu dari guru kepada peserta didik
0 komentar:
Posting Komentar