Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, implementasi adalah pelaksanaan, penerapan: pertemuan kedua ini
bermaksud mencari bentuk tentang hal yang disepakati dulu (Tim Penyusun
2005:427). Sedangkan menurut Susilo (2007:174) implementasi merupakan suatu
penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis
sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan
maupun nilai, dan sikap. Dalam Oxford Advance Learner Dictionary dikemukakan
bahwa implementasi adalah “put something into effect”
(penerapan sesuatu yang memberikan efek atau dampak).
Sedangkan kurikulum Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, kurikulum adalah (1) perangkat mata pelajaran yang
diajarkan pada lembaga pendidikan, (2) perangkat mata kuliah mengenai bidang
keahlian khusus (Tim penyusun 2005:617). Ahli kurikulum lainnya Mauritz Johnson
dalam Sukmadinata, kurikulum “Prescribes (or at least anticipates) the result
of in struction” kurikulum merupakan suatu rencana pendidikan, memberikan
pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup dan urutan isi serta proses
pendidikan (Sukmadinata 2004:4). Jadi kurikulum adalah suatu rencana yang
memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan definisi implementasi
dan definisi kurikulum tersebut, maka implementasi kurikulum didefinisikan
sebagai suatu proses penerapan ide, konsep, dan kebijakan kurikulum (kurikulum
potensial) dalam suatu aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik menguasai
seperangkat kompetensi tertentu, sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.
(Susilo 2007:174-175). Juga dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum
operasional dalam bentuk pembelajaran (Mulyasa 2006:246). Demikian juga
sebagaimana dijelaskan oleh Saylor dan Alexander (1974) dalam Miller and Seller
(1985: 246) implementasi kurikulum sebagai proses menerapkan rencana kurikulum
(program) dalam bentuk pembelajaran, melibatkan interaksi siswa-guru dan
dalam konteks persekolahan.
Implementasi kurikulum dalam
lapangan pendidikan sebagai aspek terpenting dari pengembangan kurikulum, hal
tersebut seperti apa yang dikemukakan oleh Leslie Bishop pada Ornstein
(1993,297) yang mengemukakan bahwa: “The implementation requires restructuring
and replacement”. It requires adjusting personal habit, ways of behaving,
program emphases,
learning spaces, existing curricula and schedules
Dengan demikian implementasi
kurikulum diharapkan akan membuat ”it means getting educators to shift from the
current program to the new program, a modification that can be met
with great resistance”.
0 komentar:
Posting Komentar