barang kali ada yang ingin menjabarkan indikator ke soal, silakan
baca dibawah ini siapa tau bermanfaat,, :)
Indikator yang dijabarkan dari kemampuan dasar dipakai sebagai
dasar pengembangan butir-butir soal. Ada hubungan langsung antara indikator
dengan butir-butir soal. Indikator menunjukkan tingkah laku kemapuan yang
secara konkret harus dikuasai peserta didik, sedang butir-butir soal ujian
merupakan alat ukur keberhasilan belajar yang dimaksud. Keduanya harus sejalan dan
berkesesuaian. Oleh karena itu, butir- butir soal ujian yang dikembangkan harus
sesuai dengan indikator.
Setiap butir soal yang dibuat harus dapat ditelusuri indikator dan
kemampuan dasarnya. Hal itu juga dapat dimaknai bahwa semua butir soal yang
dibuat harus secara jelas dimaksudkan untuk mengukur indikator dan kemampuan
dasar tertentu. Sebaliknya, semua indikator yang dibuat harus ada tagihan
capaiannya oleh peserta didik. Artinya semua indikator harus memiliki butir
soal atau tugas-tugas tertentu yang dimaksudkan untuk mengukur prnguasaan
peserta didik terhadap indikator yang bersangkutan.
Butir soal atau tugas yang harus dibuat untuk mengukur penguasaan
peserta didik terhadap sebuah indikator bergantung pada kebutuhan dan
pertimbangan-pertimbangan seperti keluasan, kedalaman, urgensi kesinambuangan,
dan pentingnya sebuah indikator sebagai prasyarat untuk menguasai kemampuan
dasar, atau pentingnya sebuah indikator bagi penguasaan indikator-indikator
lain dan bahkan juga mendukung penguasaan kemampuan dasar lain.
Misalnya, jika indikator berbunyi “Peserta didik dapat
mengungkapkan kembali secara lisan isi drama radio yang didengarnya”, tugas
yang diberikan harus menyuruh peserta didik untuk mengungkapkan kembali secara
lisan isi drama tersebut. Untuk itu, sebelumnya kita harus menyiapkan atau
memberi tugas peserta didik untuk mendengarkannya.
0 komentar:
Posting Komentar